Friday, February 18, 2011

Beranda » Roket Perlawanan Palestina, Perkembangan dan Masa Depannya

Roket Perlawanan Palestina, Perkembangan dan Masa Depannya

Majalah bulanan News York Times Amerika menyebut bahwa transisi kelompok perlawanan menggunakan roket sebagai senjata di pada 11 Februari 2002 bahwa “Roket junior yang bisa mengubah Timur Tengah”.

Inilah perkembangan roket Al-Qassam sejak tahun 2002 itu. Awalnya roket Qassam 1 hanya memiliki jarak tempuh 4,5 km, Qassam 2 sejauh 9-12 km, Qassam 3 sejauh 16 km dan Qassam M75 mampu menembus kota Tel Aviv dan Jerusalem. Nama M menunjuk kepada Asy-Syahid Ibrahim Mukadimah salah satu pemimpin Hamas yang gugur syahid.
Perkembangan dari 2001-2007; hingga 2007, sudah dilepaskan roket sebanyak 3000 roket dan sebagian besarnya dilepaskan oleh Brigade Izzuddin Al-Qassam yang menegaskan pihaknya secara resmi melapaskan 2252 roket.

Di tahun 2008, terjadi lompatan dimana hanya dalam rentang satu tahun saja dilepaskan sebanyak 2048 roket.

Israel mulai membanun system persenjataan Iron Dome (Kubah Baja) buatan Amerika selama tahun 2010 untuk menghadang serangan roket dengan menelan dana sebesar 2,3 milyar US dolar.

Di tahun 2011, Amerika menetapkan untuk menambah dukungan dana tahunan kepada Israel sebesar 415 juta US dolar khusus untuk membangun proyek Iron Dome. Di tahun 2012, Amerika juga menetapkan untuk memberikan tambahan anggaran sebesar 236 juta US dolar.

Rampung untuk pertama kalinya proyek system integral Iron Dome di perbatasan dekat dengan Gaza di 27 Maret 2011. Namun dalam agresi Israel terakhir ke Gaza 14-21 November, militer Israel secara resmi mengakui bahwa perlawanan Palestina melepaskan 2000 roket ke wilayah Israel dan system Iron Dome hanya bisa menghalau 241 roket saja atau hanya 20 % saja.

Satu system Iron Dome menelan biaya 60 juta US dolar. Sementara proses dan biaya untuk menghalangi satu roket Palestina membutuhkan 40 ribu US dolar. Sementara satu roket perlawanan Palestina hanya membutuhkan biaya produksi ratusan dolar.

Kini roket Palestina mengancam 60% warga Israel atau 3,5 juta orang. Sementara pabrik-pabrik Israel yang berada pada targer roket Palestina penghasilannya setiap tahun melebihi 13 juta US dolar.