Wednesday, February 2, 2011

Beranda » Namrudz dan Freemasonry

Namrudz dan Freemasonry

 Nama yang pertama saya sebut di judul adalah raja yang berkuasa di tempat asal Nabi Ibrahim as.
Nama yang kedua adalah gerakan yang katanya sangat berpengaruh di dunia saat ini dan sering dikaitkan dengan konspirasi Yahudi, Israel, Illuminati, sihir Kabbalah dan seterusnya.
Nama pertama adalah musuh Bapak Tauhid Ibrahim.
Nama kedua adalah musuh Agama Tauhid Islam.
Ternyata, sebagaimana Islam terkait erat dengan Ibrahim, Freemasonry juga terkait erat dengan Namrudz.

Dalam Encyclopedia of Freemasonry disebutkan bahwa Nimrod (yaitu istilah barat untuk Namrudz) sebagai salah satu pendiri Masonry.

Selain itu, dalam York MS., No. 1 (yaitu manuskrip York No.1) disebutkan: "At ye making of ye toure of Babell there was a Masonrie first much esteemed of, and the King of Babilon yt called Nimrod was a Mason himself and loved well Masons."
Dari teks yang berbahasa aneh itu dapat kita perkirakan maksudnya kurang lebih bahwa Raja Babilon yang membangun Menara Babel yaitu yang disebut dengan Namrudz adalah seorang Mason yang sangat dihormati.

Ternyata, sebagaimana Ibrahim adalah bapak-nya Islam, maka Namrudz adalah bapaknya Freemasonry.

Alloh telah menceritakan kisah Ibrahim dan Ya'kub kepada kita dalam Al Qur'an (2: 132-133) yang artinya:
Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
Adakah kamu hadir ketika Yakub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: Apa yang kamu sembah sepeninggalku?" Mereka menjawab: "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya."

Maka sebagaimana petuah bapak kita Ibrahim dan Ya'kub: Janganlah kita menyembah selain Alloh.
Jangan seperti Namrudz yang menuhankan berhala-berhala dan bahkan menuhankan dirinya sendiri.
Jangan seperti Freemason yang menuhankan lucifer dan bahkan menuhankan humanisme.