Sebanyak 20 orang mahasiswa Universitas Aleppo, Suriah, yang ada di dalam foto ini kini sudah syahid. Mereka termasuk dari sedikitnya 87 orang yang syahid ketika pesawat-pesawat tempur rezim Basyar al-Assad menjatuhkan bom ke kampus mereka pada hari Rabu, 16 Januari 2013.
Jumlah pasti korban kebrutalan rezim Basyar al-Assad ini masih harus diteliti karena banyaknya tubuh yang hancur berkeping-keping, termasuk sepotong lengan yang ditemukan sedang memegang sebuah pena. Peristiwa penyerangan ini dilakukan pada hari pertama ujian di kampus itu.
Kepanikan luar biasa terjadi di kampus itu saat begitu banyak orang berusaha mencari kawan dan guru dan penghuni asrama Universitas Aleppo itu. Seorang wanita nampak menangis memegangi sebelah sepatu salah satu korban.
Mengapa kampus ini diserang? Salah seorang saksi mata menggambarkan betapa pesawat tempur rezim berputar-putar lebih dahulu, pergi dan kemudian kembali lagi untuk menjatuhkan bom di atas mereka.
Pada tahun lalu, para mahasiswa itu mengadakan demonstrasi memprotes pembunuhan tanpa henti yang dilakukan rezim Basyar al-Assad. Mereka memanggungkan flash mob yang melibatkan sejumlah mahasiswa yang berperan sebagai korban yang dibunuh. Kini mereka benar-benar menjadi jenazah.
Teman-teman mereka kemarin, Kamis 17 Januari 2013, mengadakan demonstrasi lagi untuk memprotes pembantaian di kampus itu.
Beberapa kartun dilansir orang, menggambarkan betapa kini para mahasiswa Universitas Aleppo itu sudah “lulus” dan mendapat ijazah berupa syahadah atau kesyahidan dari Allah S
ubhanahu wa Ta’ala. (sahabatsuriah)
