Sunday, February 13, 2011

Beranda » konspirasi dibalik sains modern, Royal Society

konspirasi dibalik sains modern, Royal Society


Kemajuan suatu ilmu akan mempunyai arti apabila seorang ilmuwan mampu mengomunikasikan penemuannya kepada ilmuwan- ilmuwan lainnya melalui suatu penjelasan yang dapat dimeng- erti. Ilmu pengetahuan tidak akan berkembang jika para ilmuwan mendiamkan hasil penelitiannya dan tidak mewariskan ilmunya kepada generasi selanjutnya.

untuk menambah pengetahuan, kali ini kita akan mengupas tuntas profil tokoh-tokoh yang berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan.Royal Society, ya mungkin kalian tahu kalau ini adalah kumpulan para ilmuwan terkenal masa lalu yang berisi Newton, Boyle, Einstein, dan semacamnya. tapi tahukah anda bahwa ternyata ada kospirasi dibalik Royal Society?
 



Invisible College, asal mula Royal Society


ya, Royal Society sebelumnya bernama Invisible college, sebuah perkumpulan para ilmuwan yang berdiri di Inggris, beranggotakan Robert Boyle, John Wilkins, John Walls, John Evelyn, Robert Hook, Cristopher Wren dan William Petty. dalam surat yang ditulis oleh Boyle pada 1646 dan 1647, Boyle menyatakan ketertarikannya kepada "Our Invisible College" atau seeing disebut sebagai "Our Philosophical College". sebuah perkumpulan yang memiliki tujuan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dengan cara Experimental Investigation.

Abad ke 17

Ideologi Invisible College menjadi sangat berpengaruh pada abad ke 17 di eropa. dikarenakan Invisible College menjadi tempat yang cocok untuk mendiskusikan masalah ilmu pengetahuan di Eropa.

Lalu apa sebenarnya alasan sesungguhnya pendirian Invisible College ini?

kalau anda membuka buku sejarah lebih dalam lagi, pasti anda mengenal tokoh macam Ibnu Sina (Avicenna), Ibnu Rusyd (Averous), dan Al Khawarizmi (penemu Aljabar). ya, mereka adalah ilmuwan dari tanah timur tengah yang telah hidup jauh sebelum Invisible College ada, yaitu pada masa Daulah Abasiyyah.

Daulah Abasiyah adalah sebuah sistem pemerintahan di timur tengah yang dipimpin oleh Sultan Harun Ar-Rasyid, yang berpusat di daerah Baghdad. pada zaman ini ilmu pengetahuan cukup maju dan bermula dari wilayah timur tengah. seperti Ibnu Sina, tokoh dalam ilmu kedokteran yang sangat terkenal, dan bahkan disebut sebagai bapak Kedokteran dunia lahir pada Zaman ini. beserta para cendekiawan muslim lain yang mencurahkan pikirannya untuk ilmu pengetahuan.

Namun, sesuatu terjadi, pada akhir masa Daulah Abasiyah, perpustakaan tempat para cendekiawan muslim tersebut menyimpan dokumen ilmu mereka, dibumi hanguskan oleh tentara Mongol pimpinan Hulago Khan, sehingga sejak saat itu, Ilmu mereka hilang dari dunia dikarenakan sumber yang sudah hilang, baik sang penemu maupun catatan tentang ilmunya. sehingga pada saat itu Ilmu yang berkembang adalah ilmu tak pasti yang didasari hanya kepada nalar semata.

Dan disaat itu pula, disaat Islam sudah menyebar ke daerah Eropa. para ilmuwan dari Daulah Abasiyyah segera masuk ke daerah Kordoba dan memulai Renaissance, namun sama seperti yang terjad di Baghdad, mereka ternyata mengalami infiltrasi sehingga pengaruh kebudayaan dan pengetahuan dari tanah Timur Tengah terlupakan.

Dan selang beberapa ratus tahun lamanya, berdirilah Invisible College, atau Royal Society, yang berisi para ilmuwan Eropa yang secara langsung "mengambil" ilmu dari zaman Daulah Abasiyah dan mereka seenaknya mematenkan hasil temuan para cendekiawan muslim sehingga mereka terlupakan dan para Royal Society terkenal karena ilmu yang mereka dapatkan hasil dari "mencuri".

Alasan mereka melakukan itu

alasan mereka melakukannya karena mereka ingin menghilangkan pengaruh Islam dari ilmu pengetahuan dunia. dan juga ini merupakan rencana mereka, New World Order untuk melakukan penguasaan di bidang ilmu pengetahuan.
ini tidak mengherankan karena ternyata presiden dari Royal Society adalah Newton. ya Sir Isaac Newton. mungkin dia menjadi presiden karena skala suhu Newton adalah 33.

tidak hanya itu, ternyata Royal Society juga memiliki ilmuwan dibidang Alkimia, Geometri, dan Astronomi, ya ilmu yang merupakan ilmu yang paling diagungkan para kaum Mason. dan mungkin ini adalah alasan mengapa mereka membentuk perkumpulan ini.

dan mereka pun terus melakukan perekrutan anggota, dan anggota mereka pada zaman modern yang fenomenal adalah Albert Einstein.

ya, Abert Einstein, seorang penemu yang penemuannya disalah gunakan untuk tujuan berperang, mungkin ini salah satu program NWO.

dan tokoh Royal Society yang terkenal juga pada zaman ini yang masih hidup dan juga fenomenal lainnya adalah Stephen Hawking, dia menggunakan segala kepintarannya hanya untuk mengatakan "Tuhan tidak berperan dalam penciptaan Alam Semesta". apakah ini sikap seorang ilmuwan? mementingkan ilmu pengetahuan dengan melupakan Tuhan, ini tak ada bedanya dengan ideologi Luciferian.

(sumber : 33 kunci menguak the lost symbol, royalsociety.org, wikipedia)